Cari Blog Ini

welcome to my blog..

WELCOME TO MY SWEET BLOG

see it

"sekadar celotehan celotehan yang tidak penting dari seseorang yang hanya punya senyuman untuk dunianya.."

Kamis, 28 Oktober 2010

Tergila gila dengan SONET 12 dari Sapardi Djoko Damono

entah beberapa hari ini saya sedang tergila-gila membaca sajak Sapardi Djoko Damono. begitu membuat saya terus memikirkan makna yang tersurat dibalik kata-katanya yg halus. ada satu sajak yang benar-benar menancap di kepala saya..

Sonet 12
Perjalanan kita selama ini ternyata tanpa tanda baca,
tak ada huruf kapital di awalnya. Yang tak kita ingat
aksara apa. Kita tak pernah yakin apakah titik mesti ada;
tanpa tanda petik, huruf demi huruf berderet rapat –
dan setiap kali terlepas, kita pun segera merasa gerah lagi
dihimpitnya. Tanpa pernah bisa membaca ulang dengan cermat
harus terus kita susun kalimat demi kalimat ini –
tanpa perlu merisaukan apakah semua nanti mampat
pada sebuah tanda tanya. Tapi, bukankah kita sudah mencari
jawaban, sudah tahu apa yang harus kita contreng
jika tersedia pilihan? Dan kemudian memulai lagi
merakit alinea demi alinea, menyusun sebuah dongeng?
Tapi bukankah tak ada huruf kapital ketika kita bicara?
Bukankah kisah cinta memang tak memerlukan tanda baca?


yaa.. mungkin ini yang paling mudah saya pahami. mungkin karena saya tidak terlalu terbiasa menganalisa sajak-sajak. tapi sajak ini yang paling top! :D